Peran Fisika dalam Pendidikan




     Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan seseorang guna mencerdaskan pikiran dan emosi. Tujuan pendidikan sendiri tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea ke-4, yang berbunyi “ Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Semakin baik tingat pendidikan di suatu Negara maka semakin baik Negara itu, dalam artian berkembang atau majunya suatu Negara dapat dilihat dari tingkat pendidikan di Negara tersebut. Di Negara Indonesia usia wajib belajar 9 tahun belajar, berarti dari sd sampai dengan SMP.
     Pendidikan yang akan kita bahas di sini adalah pendidikan yang berorientasi di bidang MIPA (Matematika Ilmu Pengetahuan Alam), Sosial, dan Religus. Ilmu yang kita pelajar sebenarnya saling berkaitan dalam kehidupan, meskipun ilmu yang kita pelajari saling bersimpangan dengan minat dan bakat kita. Salah satu contohnya adalah dalam ilmu fisika kita mempeajari yang namanya gejala alam, perubahan alam, dan ilmu itu juga dapat kita pelajari di ilmu lain seperti di geografi bentang alam.
      Sejatinya ilmu itu saling berkaitan, seperti halnya peran fisika dalam dunia pedidikan. Peran fisika dalam dunia pendidikan adalah fisika sebagai objek kajian yang membahas tentang alam, teknologi dan perkembangan zaman. Dalam pendidikan sendiri juga membahas pokok permasalahan itu, khususnya di mata pelajaran bahasa ada sebagian yang membahas fisika namuan dalam benntuk data, argumen, narasi,dan esay. Peran fisika dalam pendidikan yaitu:
1.      Fisika sebagai objek kajian
2.      Fisika sebagai sarana pembelajaran
3.      Fisika sebagai media pembelajaran
     Fisika adalah salah satu komponen penting dalam pendidikan. Pendidikan tanpa adanya sentuhan ilmu fisika akan menjadi pendidikan yang monoton dengan gaya dan alur yang sama dari tahun ke tahun, tanpa ada perbedaan seperti air yang mengalir yang akhirnya akan mengumpul pada suatu wadah yang sama tanpa. Fisika menjadi salah satu pencetus perubahan di dunia pendidikan, salah satunya dengan media pendidika seperti penggunaan teknologi modern tanpa harus meninggakan aspek sosial,agamis dan moral.


Komentar

  1. Alhamdulillah terimakasih atas bantuannya...dengan adanya artikel ini lumayan membantu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terimakasih atas kunjungannya semoga bermanfaat

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

resensi buku tereliye berjuta rasanya

hikayat malin demen + unsur intrinsik//tugas anak sekolah